Pengertian Etika
Etika berasal dari dua kata yunani yaitu kata ethos yang berarti "kebiasaan atau adat" Adapun menurut Bahasa yaitu ilmu tentang yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan K , 1998) etika di bagi menjadi tiga arti yaitu :
- Ilmu yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
- Nilai mengenai benar dan salah yang di anut suatu golongan / masyarakat
Pengertian Morals & Laws
1. Morals
Morals adalah keyakinan pribadi seorang tentang benar dan salah , sedangkan istilah etika menggambarkan standar atau kode perilaku yang di harapkan seorang oleh sebuah kelompok (Negara , Organisasi , Profesi) dimana seorang berada.
Ciri Ciri Nilai Moral :
Berkaitan dengan tanggung jawab
Berkaitan dengan hati nurani
Mewajibkan
Bersifat Formal
2. Hukum
- Kaidah hukum memiliki tujuan untuk melindungi kepentingan manusia dari bahaya yang mengancam.
- Mengatur hubungan antara sesama manusia agar tercipta ketertiban dan diharapkan bisa mencegah terjadinya konflik di antara manusia.
- Hukum melindungi kepentingan manusia baik secara individu ataupun kelompok. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang juga membutuhkan perlindungan kepentingan agar kepentingannya bisa terlindungi dari ancaman sekelilingnya.
- Hukum memiliki tujuan untuk mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk semua orang. Tidak hanya memberi nafkah hidup, tapi juga memberi makan yang berlimpah, perlindungan dan mencapai kebersamaan.
- Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin ketertiban
- .
Perbedaan Etika Dan Etiket
1. Etika
Etika menyangkut cara kita melakukan suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri, contoh : “jangan mencuri”. Dimana hal tersebut tidak mempermasalahkan tentang pencuri tersebut menggunakan tangan kanan atau tangan kiri.
2. Etiket
Etiket merupakan suatu perbuatan seseorang yang harus diketahui oleh orang lain, bila tidak terdapat orang lain yang melihat atau sebagai saksi mata maka tidak bisa disebut sebagai etiket. Contoh : “Pada saat makan bersama teman Doni mengankat kakinya ke atas meja makan, maka tidakan tersebut melanggar etiket. Tetapi kalau Doni sedang makan seorang diri dan mengangkat kakinya ke atas meja maka tidak melanggar etiket.
Profesi
1. Pengertian Profesi
2. Ciri Ciri Profesi
- Keterampilan pengetahuan teoritis.
- Asosiasi Profesional
- Pendidikan yang ekstensi
- Ujian Kompetensi
- Lisensi
- Kode etik
- Status dan imbalan
Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhwardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk membertikan pelayanan profesional terhadap masysrakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagi pelayanan dalam rangak melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Kode etik merupakan aturan profesional tertulis benar dan tidak benar bagiprofesional. Tujuan dari kode etik yaitu supaya profesional melakukan jasanya denga sebaik mungkin kepada nasabahnya dan dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Fungsi dari kode etik yaitu :
- Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi.
- Sarana kontrol sosial bagi masyarakat.
- Mencegah campur tangan pihak luar.
Komentar
Posting Komentar